SDN 67 Rabantala. Pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2025 yang diselenggarakan PGRI Kota Bima, salah satu guru SDN 67 Rabantala berhasil mengukir prestasi membanggakan. Ibu Ainun Jariyah, mewakili PC Mpunda, tampil anggun dengan busana tradisional Mbojo saat membawakan tarian kreasi "Wunta Sambia". Penampilan tersebut berhasil memukau dewan juri dan mengantarkan beliau meraih Juara Pertama dalam kategori seni tari.

Tari "Wunta Sambia" Menceritakan perjalanan seorang gadis Bima yang beranjak dewasa, meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh canda dan permainan menuju dunia kedewasaan yang penuh tanggung jawab. Gerakan awal yang lincah menggambarkan masa bermain, termaksud permainan tradisional "Doku". Balutan busana tradisional khas Mbojo semakin mempertegas keindahan gerak tarian yang ditampilkan. Dengan kombinasi warna dan motif yang sarat makna budaya, penampilan ini menjadi wujud nyata bagaimana seni tari dapat menjadi media pelestarian tradisi lokal yang membanggakan.

Atas prestasi tersebut, Kepala Sekolah SDN 67 Rabantala, Bapak Usrin, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga. Menurut beliau, keberhasilan ini menunjukkan bahwa guru tidak hanya mendidik di ruang kelas, tetapi juga mampu menampilkan kreativitas serta mengharumkan nama sekolah dan daerah melalui seni budaya.

Dalam kesempatan terpisah, Ibu Ainun Jariyah turut mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga untuk sekolah, rekan guru, dan seluruh keluarga besar SDN 67 Rabantala. Semoga ini menjadi inspirasi bagi murid-murid kita untuk terus mencintai budaya sendiri dan berani tampil percaya diri,” ujarnya penuh haru.

Semoga pencapaian Ibu Ainun Jariyah menjadi motivasi bagi para guru dan peserta didik untuk terus berkarya, melestarikan budaya, serta meraih prestasi di bidang pendidikan, olahraga, dan seni.